Endang Srikarti Gelar Syukuran Peringati HUT RI ke-71 di Dapil
Anggota Komisi VI DPR Endang Srikarti Handayani menggelar acara malam tasyakuran peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71, di Desa Madumulyo, Pulisen, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (17/08/2016).
“Hari ini kita merayakan hari kemedekaan Republik Indonesia yang ke 71 tahun, saya bersama masyarakat Boyolali dan sekitarnya, merasa sangat berbahagia, karena acara ini memang yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” ujar Endang.
Selain tumpengan, dia juga berbagi kebahagian dengan masyarakat. Berbagai hadiah bagi pemenang lomba disiapkan, untuk grup atau kelompok diberikan hadiah sembako, sementara juara perorangan diberikan hadiah senilai dua ratus ribu rupiah dalam bentuk sembako dan penggorengan.
“Untuk anak-anak sekolah, sarana dan prasarananya juga kita berikan. Jadi mereka bisa merasakan kebahagian setiap setahun sekali. Ada kenang-kenangan khusus untuk tidak bisa dilupakan bagi mereka dalam memperingati hari kemerdekaan ini,” jelasnya.
Menurutnya, setiap tahun selalu mengadakan acara seperti ini, politisi Golkar ini berbaur dengan masyarakat sekaligus menyerap berbagai aspirasi. Sebelumnya ia juga menggelar acara sama di daerah Klaten salah satu kota dapilnya, selain Boyolali, Solo, dan Sukoharjo, Endang mengaku harus berlaku adil dan merata, tidak pernah membeda-bedakan.
“Kegiatan hari ini merupakan kelanjutan dari kegiatan tanggal 14 Agustus, dimana acara tersebut berlangsung sangat meriah. Ada berbagai lomba yang dipertandingkan, diantaranya lomba gendong-gendongan suami istri dan rias wajah Lomba ini memiliki sisi positif yaitu untuk menambah keharmonisan dan merekatkan hubungan rumah tangga,” tuturnya.
Antusias masyarakat mengikuti acara ini sangat besar, kepuasan yang dirasakan terpancar jelas di wajah mereka. Seperti yang dituturkan oleh salah satu anggota masyarakat Ibu Damayanti, “Harapan saya, semoga tidak hanya dilakukan sekali ini saja, tetapi bisa diadakan juga pada tahun-tahun berikutnya. Karena acara ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Antara pemimpin dengan masyrakat mestinya tidak ada jarak, seperti dengan keluarga,” ujarnya. (rief,mp), foto : arief/hr.